Kabupaten Gunung Kidul akhir-akhir ini memang
selalu memunculkan pesona-pesonanya yang seakan tidak pernah habis. Jika dahulu
tujuan para wisatawan ke Gunung Kidul adalah untuk mengunjungi
pantai-pantainya, kini semakin banyak pula destinasi-destinasi wisata lainnya
yang menawarkan pemandangan yang indah.
Embung Nglanggeran
2016: TAHUN AWAN KELABU INDONESIA
Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki 2
musim dalam 1 tahun; yakni musim hujan dan musim kemarau. Pengetahuan tersebut
tentunya sudah diajarkan di bangku sekolahan sehingga sudah diketahui oleh
banyak orang. Pembagian 2 musim tersebut membuat masyarakat Indonesia dapat
mempersiapkan diri untuk menyambut musim hujan dan kemarau dengan
sebaik-baiknya.
Awan Hujan
PESONA KEINDAHAN GOLDEN SUNSET PUNCAK BECICI
Yogyakarta kembali menawarkan sebuah spot wisata
alam baru yang menyimpan panorama keindahan alamnya yang luar biasa. Memang
pariwisata Yogyakarta semakin berkembang dari waktu ke waktu terutama dalam
kurun waktu 3 tahun ini. Banyak sekali spot-spot wisata baru yang satu demi
satu bermunculan dan menjadi populer lewat foto-foto yang diposting oleh para pengunjung.
Puncak Becici; Dlingo, Bantul, Yogyakarta
GUNUNG MATI LAN MODAR; PAKU UTAMA PULAU JAWA
Gunung-gunung yang terkenal biasanya memiliki
ketinggian hingga ribuan meter. Khusus di Pulau Jawa, memang banyak terdapat
gunung-gunung favorit dengan ketinggian hingga menembus langit di atas ribuan meter di atas permukaan laut. Sebut saja Gunung Semeru di
Provinsi Jawa Timur yang merupakan gunung tertinggi di Tanah Jawa dan Gunung
Slamet yang menjadi penyangga langit Provinsi Jawa Tengah; keduanya merupakan
gunung terkenal yang menjadi tujuan berbagai kalangan.
Gunung Tidar
Sumber: http://www.magelangkota.go.id/arsip/albumgaleri/seputar-kota-magelang
WATU PAYUNG PANGGANG: PRIMADONA BARU WISATA ALAM YOGYAKARTA
Yogyakarta kembali menampilkan pesona keindahan
alamnya. Wisata ketinggian yang menyajikan keindahan bentang panorama alam satu
per satu mulai bermunculan, meskipun Yogyakarta tidak memiliki gunung dengan
ketinggian hingga mencapai ribuan meter. Salah satu wisata alam dari ketinggian
adalah PUNCAK MANGUNAN yang memang menjadi idola bagi wisatawan yang
mengunjunginya. Ternyata tidak hanya Puncak Mangunan saja yang menyimpan pesona
keindahan wisata ketinggian, masih ada lagi tempat dengan pemandangan bentang
alam yang begitu indah saat dilihat dari ketinggian.
Samudera Kabut Yogyakarta
SANGIRAN: MENILIK SEJARAH PERADABAN PURBA NUSANTARA
Kemajuan peradaban manusia memang begitu pesat
pada zaman modern ini. Berbagai kemajuan ilmu dan teknologi dapat dengan mudah
ditemukan di kehdupan manusia sehari-hari. Akan tetapi semaju-majunya peradaban
manusia sekarang, semua tentu membutuhkan proses yang begitu panjang. Jika
garis waktu ditarik mundur, manusia telah melalui ribuan tahun peradaban yang terus
berkembang dari waktu ke waktu. Bahkan tidak hanya kehidupan manusia saja,
melainkan seluruh kehidupan di alam semesta ini.
SEJARAH MATARAM ISLAM HINGGA MONUMEN GIYANTI
Sejarah Kerajaan Mataram Islam
Sekitar abad-17 (1577-1681) dahulu, di Tanah Jawa berdiri sebuah kerajaan Islam bernama Mataram. Kerajaan atau juga disebut sebagai Kasultanan Mataram ini pada awalnya merupakan wilahyah Kerajaan Pajang yang dihadiahkan kepada Ki Ageng Pemanahan oleh Sultan Hadiwijaya atau Jaka Tingkir dengan pusat di Kotagede.
PANTAI JOGAN; AIR TERJUN DI UJUNG DARATAN YOGYAKARTA
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki begitu
banyak potensi wisata yang ada di daerahnya. Letak Yogyakarta yang berada di
selatan Pulau Jawa dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia membuatnya
memiliki banyak pantai yang menjadi ujung tombak destinasi wisata. Pantai
dengan karang hingga pantai berpasir putih, semuanya dapat ditemukan di
Yogyakarta. Bahkan terdapat Jalur Pantai Selatan Yogyakarta yang merupakan
jalur wisata bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi pantai-pantai di
selatan Yogyakarta; mulai dari Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul hingga
rangkaian pantai-pantai di Kabupaten gunung Kidul.
Salah Satu Pantai di Yogyakarta
WADUK LALUNG; PESONA KEINDAHAN HINGGA KISAH ANGKERNYA
Peran waduk dalam kehidupan masyarakat Indonesia
memang begitu penting. Selain sebagai negara maritim dengan luas wilayah
lautnya, Indonesia juga merupakan negara agraris dengan kondisi tanahnya yang subur
untuk pertanian. Kehadiran waduk tentu penting dalam hal pertanian yaitu untuk
keperluan pengairan lahan. Masih banyak manfaat lain dari waduk, salah satunya
adalah untuk keperluan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Waduk-waduk besar
seperti Gajah Mungkur di Jawa Tengah dan Jatiluhur di Jawa Barat merupakan 2
contoh waduk yang juga dimanfaatkan untuk keperluan PLTA.
BERKUNJUNG KE RUMAH TELETUBBIES DI YOGYAKARTA
Nama “Teletubbies” tentunya sudah cukup familiar
di telinga masyarakat Indonesia. Serial anak-anak dengan tokoh Tinky-Winky,
Dipsy, Laa-Laa, dan Po yang dahulu sering tampil di layar televisi Indonesia tersebut
sempat digemari dan menjadi populer di kalangan masyarakat. Bahkan sekarang
saat serial Teletubbies tidak lagi muncul di acara televisi Indonesia, nama
tersebut masih cukup populer di tengah masyarakat.
Teletubbies
Sumber: https://www.brilio.net/ngakak/20-meme-kocak-teletubbies-yang-lagi-ramai-banget-nih-160516q.html
PESONA PANORAMA KEBUN BUAH MANGUNAN
Bicara mengenai wisata di Yogyakarta tentunya
seakan terasa tidak ada habisnya. Yogyakarta memang menjadi primadona bagi para
wisatawan, baik dari dalam negeri maupun wisatawan manca negara. Kebudayaan memang
menjadi salah satu magnet wisata yang sangat kuat di Yogyakarta dengan nuansa
kebudayaan yang masih begitu kental dalam keseharian hidup masyarakatnya.
Bahkan kuatnya wisata budaya di Yogyakarta membuatnya mendapat julukan sebagai
Kota Budaya. Tidak hanya wisata budaya saja, Yogyakarta juga turut menawarkan
wisata alamnya yang juga menyajikan keindahan yang luar biasa. Salah satu
destinasi wisata alam di Yogyakarta adalah Kebun Buah Mangunan.
CANDI SUKUH; ARSITEKTUR MAYA DI LERENG SANG LAWU
Sekitar 4 tahun yang lalu dunia sempat gempar
karena sebuah ramalan yang mengatakan bahwa kiamat akan terjadi pada tanggal 21
Desember 2012. Ramalan tersebut berdasarkan pada sebuah penanggalan Bangsa Maya
yang mana apabila dilakukan perhitungan, maka akhir penanggalan jatuh pada
tanggal 21 Desember 2012. Bangsa Maya sendiri adalah suatu peradaban yang
berasal dari Semenanjung Yucatan di Amerika Tengah. Perkembangan peradaban
Bangsa Maya bermula pada tahun 250 hingga 900 masehi yang terkenal akan
kemajuan kebudayaan, arsitektur, serta sistem matematika, astronomi, dan
penanggalannya.
3428 MDPL; MENGGAPAI MIMPI YANG SEMPURNA
Prolog
Masih terngiang di dalam kepala saat seorang guru sekolah dasar berkata bahwa arti dari Jawa adalah Padi yang berarti nama pulau ini adalah pulau Padi. Sebuah nama sangat pantas bagi sebuah pulau yang subur dan merupakan lumbung padi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Slamet; Sang Penyangga Langit Jawa Tengah
MENYAMBANGI DANAU KALDERA TERTINGGI SE-ASIA TENGGARA
Kamis, 27 Agustus 2015; Perjalanan Belum Berakhir
Dini hari kembali hadir sama seperti sebelumnya dengan kumandang adzan subuh yang kembali nyaring dari speaker masjid Desa gunung Labuh. Entah mengapa pula dingin pada pagi hari ini bisa menembus selimut tebal yang kami kenakan hingga menusuk sampai ke tulang. Pertanyaan pun muncul dalam benak kami berempat, “apakah dingin ini akibat fisik kami yang kelelahan usai menyelesaikan PENDAKIAN KE GUNUNG KERINCI kurang dari 12 jam yang lalu..?”
Letak Danau Gunung Tujuh
Mudik Asik 2016
Indonesia memang memiliki beragam kebudayaan dari ujung timur hingga
ujung barat. Salah satu budaya yang mungkin hanya ada di Indonesia dan tidak
ada di negara lain adalah budaya mudik hari raya Idul Fitri. Mudik sendiri
adalah kembali ke kampung halaman untuk merayakan hari raya Idul Fitri bersama
sanak keluarga.
Mudik
Sumber: http://www.datdut.com/mudik/
JEMBATAN GANTUNG SELOPAMIORO; IMOGIRI; YOGYAKARTA
Prologue
Tajuk dari postingan di
Bulan Mei kali ini adalah berisi tentang explore Yogyakarta, akan tetapi bukan
merupakan kelanjutan dari postingan mengenai GOA JEPANG sebelumnya. Perjalanan
ini berlangsung jauh pada Bulan Mei satu tahun sebelumnya, yang mana saat itu
ES dan teman – teman melakukan perjalanan singkat menjelajah Yogyakarta; tempat
domisili kami saat itu.
3805 MDPL; PERJALANAN PANJANG MENGGAPAI ATAP VULKANIK REPUBLIK INDONESIA
Prologue
Indonesia memang memiliki
berjuta pesona yang tersebar dari ujung timur hingga barat negeri. Keindahan
negeri tersebut bahkan tak hanya tampak di depan mata, namun keindahan tersebut
bahkan dapat ditemukan di bawah permukaan lautnya dan keindahan yang berada
menjulang tinggi di atas langit biru Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Gunung Kerinci; 3805 mdpl
UNGARAN; DEKAT, INDAH, MURAH, DAN MUDAH
Pembuka
Suatu siang yang panas pada tanggal 14 Agustus
2015. Hari Jumat itu berjalan penuh perjuangan seperti hari – hari lainnya.
Hari – hari di mana seorang pejuang skripsi tiada henti menyelesaikan revisi
tiada henti. Seseorang tersebut tidak lain adalah Saya yang saat itu masih berjuang dengan berdarah – darah
untuk menyelesaikan skripsinya. Akan tetapi, syukur Alhamdulillah karena pada saat itu perjuangan skripsi saya bisa
dibilang sudah memasuki tahap akhir karena Hari Jumat tersebut merupakan saat
bimbingan skripsi terakhir dengan dosen pembimbing skripsi (DPS) yang tidak
pernah bosan merevisi skripsi saya agar menjadi semakin baik.
Gunung Ungaran; 2050 Mdpl
PANTAI MENGANTI; NEW ZEALAND NYA INDONESIA
Prologue
Berbicara mengenai
tempat – tempat indah di Indonesia memang tidak akan pernah ada habisnya. Mulai
dari tepi lautan hingga pegunungan; yang berada di pulau - pulau besar seperti
Papua, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan Bali hingga di pulau – pulau kecilnya
yang jumlahnya begitu banyaknya.
Pantai Menganti
Beberapa tempat – tempat
indah tersebut bahkan namanya sudah sangat tersohor di telinga masyarakat seluruh
dunia. Nama seperti pantai Kuta yang terletak di pulau Dewata; Bali merupakan
salah satu contoh tempat yang menjadi tujuan pariwisata oleh kebanyakan
masyarakat dari mancanegara setiap tahunnya. Masih ada obyek wisata lain
seperti Gili Trawangan yang berada di pulau Lombok; Nusa Tenggara Barat yang
juga merupakan tujuan wisata dunia.
Indonesia
Memang sudah banyak obyek wisata yang sudah
terkenal selain pantai Kuta dan Gili Trawangan tadi, akan tetapi masih banyak
pula obyek wisata yang sebenarnya menyajikan panorama alam yang indah namun
keberadaannya masih belum banyak diketahui oleh masyarakat, bahkan oleh
masyarakat di sekitarnya. Salah satu faktor yang menyebabkan obyek – obyek
wisata tersebut masih belum banyak diketahui orang adalah akses ke tempat tersebut
yang masih belum baik serta promosi obyek wisata tersebut yang masih belum ada
terutama dari pemerintah daerah setempat.
MENGANTI
Salah satu tempat yang
keberadaannya mungkin masih belum banyak diketahui oleh masyarakat, bahkan oleh
masayarakat yang berada di sekitar tempat tersebut adalah pantai Menganti.
Mungkin nama pantai Menganti tersebut masih terdengar asing di telinga masyarakat
luas. Pantai ini terletak di sebelah selatan pulau Jawa, tepatnya berada di
kabupaten Kebumen, provinsi Jawa Tengah. Bahkan pantai ini pun masih asing di
telinga masyarakat yang berada di sekitar kabupaten Kebumen.
Logo Kabupaten Kebumen
Letak yang cukup
tersembunyi adalah salah satu faktor yang membuat Pantai Menganti ini masih
jarang dikunjungi oleh wisatawan. Faktor lainnya adalah akses jalan menuju
pantai ini yang cukup jauh dari pusat kota Kebumen serta rutenya yang berliku,
walaupun sudah diaspal sedemikian halus. Minimnya papan petunjuk arah menuju
pantai juga menyebabkan letaknya tidak banyak diketahui oleh orang – orang yang
melintas di sekitar Kebumen.
MENUJU
PANTAI MENGANTI
Seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya bahwa letak Pantai Menganti yaitu berada di kabupaten
Kebumen, provinsi Jawa Tengah; tepatnya adalah di desa Desa Karangduwur, Kecamatan
Ayah, Kabupaten
Kebumen, Jawa
Tengah. Jaraknya
sekitar 42 KM dengan estimasi waktu perjalanan sekitar satu jam dari kota
Kebumen. Kota terdekat dengan pantai ini adalah Gombong yang berjarak sekitar
35 KM dengan estimasi waktu perjalanan sekitar setengah jam.
Perjalanan menuju Pantai
Menganti masih harus ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi karena belum
ada kendaraan umum yang mencapai pantai tersebut. Jika perjalanan dimulai dari
Yogyakarta memakan waktu sekitar tiga setengah jam. Pertama cukup ikuti jalur
pantai selatan Jawa ke arah barat untuk mencapai kabupaten Kebumen terlebih
dahulu. Perjalanan melalui jalur utama tidaklah sulit karena banyak papan
petunjuk arah menuju kabupaten Kebumen, hanya saja konsentrasi amat diperlukan
dengan ramainya jalan dengan kendaraan yang melintas terutama oleh bus dan
truck. Setelah memasuki kabupaten Kebumen, lanjutkan perjalanan ke arah barat
sampai di kota Gombong.
Terus telusuri kota Gombong sampai ada sebuah
pasar yang bernama Wonokriyo yang berada di kanan jalan. Setelah sampai di
pasar Wonokriyo hal tersebut menandakan bahwa perjalanan mengikuti jalur utama
pantai selatan Jawa akan segera berakhir karena pada belokan kiri jalan yang
berada di sebelah barat pasar adalah jalan yang akan diambil selanjutnya untuk
menuju pantai Menganti. Terus berbelok kiri / selatan menuju arah pantai
Karangbolong terlebih dahulu sampai akhirnya dijumpai sebuah pertigaan.
Selanjutnya ambil arah kanan yang mana rutenya melewati bukit yang naik – turun
serta berkelok hingga sampai di desa Karangduwur. Terdapat beberapa warung dan
rumah penduduk di sekitar jalan yang bisa ditanyai arah menuju pantai Menganti,
walaupun jumlahnya tidak banyak
NEW
ZEALAND NYA INDONESIA
Perjalanan yang cukup
panjang seakan terbayar saat tiba di pantai Menganti dengan pemandangan yang
tersaji di depan mata. Kawasan pantai ini cukup luas yang terbagi menjadi dua
bagian yaitu area pantai nelayan yang digunakan masyarakat setempat sebagai
tempat melabuhkan kapal; di sini juga tersedia berbagai macam fasilitas seperti
pasar ikan, warung makan, tempat parkir, kamar mandi dan mushalla. Kendaraan
pengunjung kebanyakan dititpkan di area ini untuk selanjutnya berjalan kaki
menikmati pemandangan pantai Menganti.
Bagian lain pantai Menganti adalah berupa
hamparan perbukitan di tepi pantai yang mana pengunjung bisa menikmati
pemandangan lepas pantai dan juga hijaunya bukit – bukit yang menjulang di
sepanjang pantai. Terdapat pula banyak gubug yang bisa digunakan untuk
melindungi diri dari panasnya matahari sehingga akan menambah kenyamanan dalam
menikmati suasana pantai. Perlu diketahui bahwa kawasan pantai Menganti tidak
bisa dipakai untuk berenang karena kondisinya yang berbatu.
Berada di pantai Menganti membuat perasaan
seakan berada di New Zealand karena pemandangan perbukitan hijau yang
mengelilingi pantai. Bukit – bukit yang menjulang tinggi membuat pemandangan ke
arah laut tampak semakin luas, tampak pula samar – samar di arah seberang yang
merupakan pulau Nusa Kambangan yang terletak di kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Epilogue
Keindahan alam di Negara
Kesatuan Republik Indonesia memang yang nomor satu di dunia. Banyak terdapat
tempat yang menyajikan keindahan alamnya mulai dari ujung timur hingga barat
negeri ini; bahkan masih banyak dari tempat – tempat tersebut yang masih
tersembunyi, atau bahkan sama sekali belum tersentuh. Dan Inilah secuil New
Zealand di Bhumi Nusantara yang mana wajib hukumnya untuk dikunjungi.
GOA JEPANG, JOGOTIRTO, BERBAH; PENINGGALAN NIHON DI TANAH MATARAM
Perjalanan Berlanjut
Perjalanan kami
menjelajah Daerah Istimewa Yogyakarta berlanjut. Tempat yang kami tuju tidak
jauh dari CANDI ABANG yang kami kunjungi sebelumnya. Jaraknya mungkin hanya
sekitar 1 kilometer dari Candi Abang. Tempat yang menjadi destinasi kedua kami
kali ini adalah sebuah Goa Jepang.
BALIK SOLO LEWAT SELO; YANG TAK LAGI SELOW
Prologue
Sabtu siang ketika bulan
April tahun 2016 baru berusia 2 hari. Berhubung akhir pekan saya berniat untuk pulang
kembali ke kampung halaman yang ada di Kota Solo; Provinsi Jawa Tengah.
Berhubung saya suka dengan hal – hal yang anti mainstream,
maka kali ini rute pulang yang saya ambil adalah melalui Kecamatan Selo;
Kabupaten Boyolali yang ada di pertengahan antara Gunung Merapi dan Merbabu.
Keindahan Panorama Jalan Raya Solo - Selo - Borobudur (SSB)
PESONA BALEKAMBANG; TAMAN TANDA CINTA ORANG TUA
Hari Rabu; tanggal 23 Maret 2016. Sebenarnya
tidak ada hal spesial yang terjadi pada hari dan tanggal tersebut, kecuali
orang – orang yang melakukan aktivitas kesehariannya dengan bersekolah,
bekerja, dan lain sebagainya. Hari itu juga tidak ada hal spesial yang ES (Entry Starter) kerjakan karena memang
sedang tidak ada pekerjaan yang harus diselesaikan alias sedang dalam waktu
senggang di kampung halaman yaitu Kota Surakarta.
EXPLORE YOGYAKARTA PART I: Candi Abang nan Masih Misterius
Hari Sabtu pagi, 16 Januari 2016. Sebuah hari di
tengah musim penghujan yang sedang dialami oleh Negara Kesatuan Republik
Indonesia hingga bulan Mei nanti. Pada musim penghujan ES (Entry Starter) memang tidak
melakukan perjalanan panjang karena selain cuaca yang kurang mendukung, momen
musim hujan ES gunakan juga untuk mengumpulkan uang sebanyak – banyaknya untuk
petualangan pada musim kemarau nanti.
Awan Mendung
ROMANTISME SENJA WADUK CENGKLIK, BOYOLALI
Keberadaan waduk memang sangat diperlukan oleh masyarakat terutama saat sektor agraris menjadi ujung tombak sendi perekonomian. Indonesia dengan tanah yang subur memang mengandalkan sektor pertanian sehingga waduk sangat berguna untuk terus mengaliri lahan-lahan subur tersebut terutama di musim kemarau dengan curah hujan sedikit. Waduk Cengklik; mungkin namanya tidak sebesar Waduk Jatiluhur atau Kedungombo, tetapi waduk ini mempunyai peranan besar dalam sektor pertanian dan wisata Kabupaten Boyolali.
![]() |
Sore di Waduk Cengklik, Boyolali, Jawa Tengah |
3371; KEMBALI MENAPAKI TANJAKAN TIADA MAAFNYA
Prologue
Triple S of Central Java atau dalam bahasa
Indonesianya Tiga S Jawa Tengah sudah tak lagi asing di telinga para pendaki
terutama mereka yang berdomisili di pulau Jawa. Triple S of Central Java adalah jajaran 3 gunung yang terletak di
tengah pulau Jawa yaitu gunung Sindoro – Sumbing yang letaknya bersebelahan
dengan pintu gerbang pendakian umumnya di Kledung (Kab.Temanggung) dan Garung
(Kab.Wonosobo), kemudian satu lagi adalah gunung Slamet dengan gerbang pendakian
umumnya di dukuh Bambangan (Kab. Purbalingga).
Gn.Sumbing, 3371 Mdpl