Dalam dunia otomotif, khususnya pada kendaraan off-road, truk berat, dan custom build, nama Dana 60 hampir selalu muncul ketika membahas poros (axle) yang kuat dan dapat diandalkan.
Selama beberapa dekade, Dana 60 telah menjadi standar industri berkat daya tahan, fleksibilitas, serta ketersediaan suku cadang yang luas. Namun, satu hal yang sering membingungkan banyak orang—baik mekanik pemula maupun pemilik kendaraan—adalah cara mengidentifikasi spesifikasi poros Dana 60 yang mereka miliki.
Di sinilah Dana 60 BOM (Bill of Materials Number) berperan penting. Nomor BOM ini menjadi kunci untuk membuka seluruh informasi teknis tentang poros Dana 60, mulai dari jenis diferensial, rasio gir, jenis spindle, ukuran spline, hingga konfigurasi housing.
Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu Dana 60 BOM, di mana nomor tersebut ditemukan, serta bagaimana cara menafsirkannya menggunakan tools seperti yang tersedia di AxleBuilder.
Apa Itu Dana 60?
Dana 60 adalah poros heavy-duty buatan Dana Spicer yang digunakan sejak tahun 1950-an pada berbagai kendaraan, seperti:
- Truk full-size (Ford F-250, Dodge Ram, GM 2500–3500)
- Kendaraan militer
- SUV off-road
- Custom buggy, rock crawler, hingga kendaraan kompetisi
Keunggulan Dana 60 terletak pada:
- Diameter ring gear besar (9,75 inci)
- Komponen internal kuat
- Banyak opsi rasio gir
- Ketersediaan aftermarket luas
- Varian depan dan belakang
Karena diproduksi untuk banyak pabrikan dan model, spesifikasi tiap Dana 60 bisa berbeda—dan di sinilah pentingnya memahami nomor BOM.
Apa Itu BOM (Bill of Materials Number)?
BOM (Bill of Materials Number) adalah nomor identifikasi unik yang dicap (stamping) pada poros. Nomor ini berfungsi sebagai “SIDIK JARI” dari poros tersebut. Dengan BOM, kita bisa mengetahui:
- Tahun dan model kendaraan asal
- Rasio gir bawaan pabrik
- Jenis diferensial (open, limited slip, locker)
- Jumlah spline axle shaft (30, 32, 35, dll.)
- Konfigurasi pinion (low pinion atau high pinion)
- Ukuran tube axle
- Jenis spindle dan hub
- Lebar track (WMS–WMS)
Inilah alasan BOM sangat penting: tanpa BOM, teknisi mungkin salah memesan suku cadang atau salah menentukan kompatibilitas saat membangun kendaraan.
Di Mana Letak Nomor BOM Pada Dana 60?
Biasanya, nomor BOM dicap pada:
- Sisi bawah atau samping housing diferensial
- Dekat area cover differential
- Berbentuk nomor 6 digit (kadang diikuti angka tambahan setelah dash)
Contoh:
- 603413-2
- 610123-1
Jika angka sudah korosi atau sulit dibaca, mekanik sering mengandalkan cleaning ringan atau teknik pembesaran visual untuk melihatnya.
Mengapa BOM Sangat Penting untuk Mekanik dan Pemilik Kendaraan?
Berikut alasan mengapa BOM sangat krusial:
1. Memastikan Kompatibilitas Suku Cadang
Contoh: tidak semua Dana 60 memiliki axle shaft 35 spline. Ada yang 30 spline. Jika salah beli, komponen tidak akan cocok.
2. Mendeteksi Konfigurasi Asli Pabrik
Banyak Dana 60 yang sudah dimodifikasi oleh pemilik sebelumnya. Kita tidak bisa hanya mengandalkan tampilan luar.
3. Meningkatkan Efisiensi Perbaikan
Dengan BOM, bengkel bisa langsung tahu parts list lengkap tanpa harus membongkar seluruh bagian poros.
4. Penting untuk Custom Build
Bagi perakit off-road, mengetahui apakah poros tersebut high pinion atau low pinion sangat penting terkait ground clearance dan durabilitas.
5. Menggunakan Tools Online untuk Menafsirkan BOM
Salah satu alat paling praktis yang sering digunakan komunitas mekanik adalah AxleBuilder – Dana 60 BOM Lookup. Situs ini menyediakan database besar BOM Dana 60 dan menampilkan:
- Rasio gir
- Jenis differential
- Model kendaraan asal
- Jenis housing
- Ukuran spline
- Konfigurasi spindle dan hub
- Informasi lain yang berguna untuk restorasi atau modifikasi
Cara penggunaannya sangat sederhana:
- Temukan nomor BOM yang tertera di housing poros.
- Masukkan nomor tersebut ke kolom pencarian di situs.
- Sistem otomatis menampilkan seluruh detail spesifik poros tersebut.
Ini sangat membantu karena Dana 60 memiliki ratusan variasi dan spesifikasi yang berbeda-beda.
Contoh Penggunaan BOM dalam Dunia Nyata
Kasus 1: Upgrade Rasio Gir
Seorang pemilik Jeep yang memasang ban besar ingin mengubah rasio gir. Dengan BOM, mereka dapat memastikan ukuran carrier break point dan jenis differential yang sesuai agar tidak salah beli.
Kasus 2: Rebuild Poros Lama
Sebuah bengkel mendapatkan Dana 60 bekas dari Ford tahun ’80-an. Nomor BOM memungkinkan teknisi mengetahui ukuran bearing dan shim spesifik tanpa harus membongkar semua komponen.
Kasus 3: Project Off-road Custom
Builder ingin Dana 60 high pinion depan untuk ground clearance lebih baik. BOM akan mengonfirmasi apakah unit tersebut benar-benar high pinion atau bukan, karena banyak poros terlihat mirip dari luar.
Mengapa Dana 60 Masih SANGAT Populer Hingga Sekarang?
- Suku cadang aftermarket melimpah
- Tahan torsi besar (bahkan hingga mesin V8 supercharged)
- Kompatibel untuk lift, locker, chromoly shafts, dan modifikasi lainnya
- Dapat dipasang di banyak kendaraan custom
- Dalam komunitas off-road, Dana 60 dianggap “poros favorit sepanjang masa” karena fleksibilitas dan kekuatannya.
Kesimpulan
Dana 60 BOM adalah komponen vital dalam dunia perbaikan dan modifikasi poros Dana 60. Karena poros ini memiliki begitu banyak variasi, nomor BOM menjadi satu-satunya cara pasti untuk mengetahui konfigurasi asli pabrik dan memastikan kompatibilitas suku cadang. Info detail bisa baca di sini: https://www.axlebuilder.com/dana_60_bom.html
Dengan bantuan situs seperti AxleBuilder, siapa pun—baik mekanik profesional, pemilik kendaraan off-road, maupun hobiis—dapat memahami spesifikasi poros mereka dengan cepat dan akurat.








Posting Komentar
Posting Komentar