Konten [Tampil]
Pantai-pantai di selatan Daerah Istimewa
Yogyakarta memang seakan tidak pernah kehabisan pesona keindahannya. Seakan
semuanya bisa ditemukan di sana, mulai dari keindahan panorama, suara merdu deburan
ombak, hingga hasil lautnya. Wisata Tanjung Kesirat menjadi salah satu pantai di selatan Yogyakarta yang mana Allah SWT meletakkan pecahan keindahan
surga-Nya.
Menuju Tanjung Kesirat
Letak dari Tanjung
Kesirat adalah di Girikarto, Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta. Membutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit untuk
mencapai Tanjung Kesirat dari Tugu Jogja dengan jarak kurang-lebih 45
kilometer. Perjalanan menuju Tanjung Kesirat dari Tugu Jogja dapat dimulai
dengan melewati Jalan Imogiri terlebih dahulu. Baik Jalan Imogiri Barat atau
Jalan Imogiri Timur keduanya bisa dilalui untuk menuju Tanjung Kesirat, akan
tetapi lebih baik melewati Jalan Imogiri Barat karena lebih lengang.
Ambil Arah Menuju Kawasan Wisata Pantai
Sebenarnya rute jalan menuju Tanjung Kesirat
serah dengan rute menuju WISATA ALAM WATU PAYUNG yang mana melewati jalur utama
Imogiri-Panggang dengan keadaan jalurnya di perbukitan. Bedanya adalah jika
menuju Watu Payung perjalanan akan berbelok kiri ke arah yang ditunjukkan plang
penunjuk arah, maka perjalanan menuju Tanjung Kesirat masih harus terus
mengikuti jalan utama tersebut. Terdapat tulisan “Kawasan Wisata Pantai” di
plang penunjuk arah yang juga memberitahukan bahwa jalur menuju pantai masih
harus mengikuti jalur utama tersebut menuju Panggang.
Belok Kiri Arah Paliyan & Wonosari
Sesampainya di Panggang, maka akan ditemui
sebuah pertigaan yang merupakan akhir jalan utama dari Imogiri menuju Panggang
yang telah dilewati. Plang penunjuk arah menyatakan bahwa jika belok kanan
adalah jalan menuju Purwosari dan Parangtritis, sementara jika belok kiri
adalah jalan menuju Paliyan dan Wonosari. Berbelok ke arah kiri di pertigaan
ini dan ikuti jalan tersebut.
Lurus ke Arah Pantai Gesing
Setelah mengikuti jalan tersebut, nantinya akan
dijumpai sebuah plang penunjuk jalan lagi di sebuah perempatan yang jika lurus
maka adalah ke arah menuju Pantai Gesing. Ambil arah lurus tersebut melalui
jalan yang kondisinya cukup berkelok. Rute menuju Tanjung Kesirat nantinya akan
kembali ditunjukkan oleh plang penunjuk jalan di kanan jalan, akan tetapi bukan
plang resmi seperti 2 plang sebelumnya melainkan plang sederhana yang dibuat
oleh masyarakat. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan berbelok kanan
melalui jalan lebih kecil menuju Tanjung Kesirat yang ditunjukkan oleh plang
penunjuk jalan tadi.
Selanjutnya perjalanan sudah semakin mendekati
tujuan dengan cukup mengikuti jalan kecil tersebut. Nantinya akan dijumpai
petugas di sebuah portal yang menarik retribusi masuk lokasi dengan biaya hanya
Rp5.000,00 per orang. Tak lama kemudian usai portal retribusi laut selatan yang
biru indah sudah terlihat dari ketinggian.
Laut Selatan
Ada jalan menuju pantai lain selain Tanjung
Kesirat yaitu Pantai Wohkudu, akan tetapi perjalanan harus dilanjutkan dengan
berjalan kaki menuju bibir pantainya. Terus melaju akhirnya perjalanan sampai
juga di Tanjung Kesirat. Kendaraan dapat diparkir di area yang sudah disediakan
dengan tarif Rp2.000,00 untuk sepeda motor. Akses Pantai Kesirat sendiri sudah sangat mudah.
Tanjung Kesirat
Berbeda dengan pantai
yang mana pengunjung bisa bermain air di atas pasirnya. Tipe Tanjung Kesirat
sendiri merupakan pantai tebing vertikal yang mana batas antara laut dan
daratan bukanlah pasir melainkan dinding tebing yang curam. Hal inilah yang
menjadi keunikan tersendiri dari Pantai Kesirat dengan suasana berbeda dibandingkan pantai-pantai lainnya di Yogyakarta.
Tebing Eksotis Tanjung Kesirat
Suasana berbeda tersebut tentunya juga membuat
Pantai Kesirat memiliki panorama alam khasnya tersendiri. Hamparan tebing hijau
yang menjulang tinggi semakin eksotis oleh siraman cahaya matahari dan juga
ombak laut yang menghantam bebatuan di bawahnya. Sebuah daratan yang menjorok
ke laut di sebelah tenggara (kiri) menjadi spot favorit untuk menikmati
panorama khas Tanjung Kesirat ke arah tebing yang memanjang ke arah barat. Satu
keunikan lagi yang ada adalah sebuah pohon yang berada di bibir tebing sehingga
semakin membuat suasana semakin terasa artistik dengan kombinasi antara pohon
tersebut dengan latar belakang yang tersaji.
Romantisme Tanjung Kesirat
Pengunjung biasanya menikmati keindahan pantai
dengan duduk-duduk di atas rerumputan yang hijau sembari berfoto atau memfoto pemandangan
tersebut. Spot ini juga kerap digunakan untuk camping Pantai Kesirat karena memang tersedia
dataran cukup luas yang bisa digunakan untuk mendirikan tenda. Tentu menikmati
malam dengan alunan deburan ombak lautan akan terasa begitu mendamaikan.
Tanjung Kesirat sendiri selain menawarkan pemandangan yang indah juga merupakan
spot pemancingan favorit.
Mancing
Banyak warga sekitar atau pendatang datang untuk
memancing, terutama di tanjung yang menghadap ke laut. Banyak pula yang
memancing di bebatuan di bawah tebing sehingga membutuhkan tangga untuk
mencapainya. Memerlukan keberanian dan kehati-hatian untuk mencapai spot
pemancingan di bebatuan tersebut.
Pecahan Surga di Ujung Siang
Atraksi wisata utama
dari Tanjung Kesirat tersaji ketika menjelang berakhirnya waktu siang. Saat
sinar matahari mulai berwarna kuning atau memasuki sore hari, kombinasi warna
yang disajikan alam menjadi begitu memesona. Gabungan antara warna kuning
matahari, hijaunya rerumputan di tebing, serta birunya air laut akan sangat
memanjakan mata dan mendamaikan hati siapa pun yang menyaksikannya.
Menuju Senja
Perlahan matahari pun semakin mendekati garis
cakrawala di ufuk barat; lautan seakan bersiap menyambutnya kembali pulang ke
peraduannya. Pantulan cahaya matahari di permukaan samudera pun tampak semakin
menawan berupa kilauan cahaya yang memanjang ke arah barat. Tidak mau
ketinggalan pula sang angin juga turut berhembus dengan lembut membelai kalbu.
Selamat Tinggal Sang Raja Siang
Akhirnya waktu yang dinanti pun tiba; saat
cakrawala mulai menyambut pulangnya sang surya. Cahaya kuning pun berubah
menjadi oranye, cerah pun perlahan berubah menjadi gelap. Inilah penghujung
hari itu, suatu senja syahdu di Tanjung Kesirat. Pohon di tepi tebing yang ada
menjadi objek foto yang luar biasa berlatar matahari sore yang mulai tenggelam
di ujung barat. Seakan pohon tersebut melambaikan tangannya kepada sang
matahari sekaligus berterima kasih padanya karena telah menerangi siang.
Info
Tiket masuk:
Rp5.000,00
Parkir:
Rp2.000,00 (motor)
Rp5.000,00 (mobil)
Fasilitas:
Area parkir, toilet, warung makan, mushalla
Waktu kunjungan terbaik:
Sore hari ketika cuaca cerah menjelang matahari terbenam
Bonus:
Posting Komentar
Posting Komentar