Apa yang Dimaksud Risk Environment Dalam Trading?

Posting Komentar
Konten [Tampil]

Mengetahui risk environment trading sangat penting lho terutama bagi para trader. Trader juga harus tahu risk management trading yang bisa menghindarkan trader dari kemungkinan kehilangan modal yang disebabkan transaksi saham yang mengalami kegagalan terus menerus. 

Tujuan utama dari risk environment dalam trading adalah menyeimbangkan rasio imbal balik dengan hasil lebih besar dibandingkan dengan kerugian.  Lalu apa itu risk environment trading tersebut? Yuk ketahui informasi lengkapnya di bawah ini!

Pengertian Risk Environment Trading

Apa sih risk environment trading tersebut? Sesuai dengan namanya risk environment trading adalah lingkungan berisiko dalam trading yang bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. 

Nah, untuk mengenali apakah lingkungan trading yang digunakan berisiko Anda bisa mengenali berbagai macam faktor risiko lebih dahulu. 

Kenali Jenis-Jenis Risiko Dalam Trading

Risk environment dalam trading bisa Anda ketahui jika Anda mengenali berbagai macam resiko dalam trading. Apa saja? Simak di bawah ini ya!

1. Risiko Suku Bunga

Risiko pertama adalah risiko suku bunga. Perubahan suku bunga bank sentral dalam satu negara bisa mempengaruhi nilai mata uang negara tersebut.

2. Risiko Pasar

Untuk mengetahui risk environment dalam trading Anda harus memastikan risiko pasar Anda. Nah, risiko pasar akan muncul jika perubahan harga terjadi di luar perkiraan trader. 

3. Risiko Leverage

Risiko leverage akan membantu Anda memaksimalkan peluang profit, namun Anda akan memiliki risiko loss yang jauh lebih besar.

4. Risiko Modal

Risiko terakhir adalah modal. Risiko ini akan muncul jika Anda melakukan trading tanpa rencana yang matang dimana harga bergerak di arah yang tidak diperkirakan. Selain itu, tidak ada cut loss. Trader akan kehabisan modal dikarenakan terus menunggu arah harga yang berubah.

Cara Menghadapi Risiko Saat Trading

Agar Anda tidak terus mendapatkan kekalahan dalam trading, penting bagi Anda untuk tahu bagaimana cara risk management trading yang benar. Yuk ketahui caranya di bawah ini!

1. Jangan Emosi

Jika Anda emosi jangan melakukan trading karena hanya akan menyebabkan kekalahan. Anda harus bisa trading dengan kepada dingin selain itu siapkan pula mental yang kuat agar Anda tidak kehilangan modal Anda.

2. Toleransi Risiko

Selanjutnya, Anda harus menentukan toleransi risiko. Tanyakan kepada diri Anda berapa kerugian yang bisa diterima. Jika belum tahu, Anda akan rentan mengalami kerugian yang besar. Umumnya risiko yang bisa diminimalisir trader adalah 1 sampai 5 persen modal yang dimiliki. 

3. Tetapkan Stop Loss

Terakhir, Anda harus menggunakan stop loss dan take profit di setiap transaksi Anda.  Anda bisa menggunakan fitur ini untuk memasang level batas kerugian yang Anda alami, Anda tidak perlu mengamati chart karena posisi Anda akan tertutup jika menyentuh level stop loss.

Kesimpulan

Agar bisa menghasilkan profit, penting untuk memahami risk environment trading dan melakukan manajemen risiko yang tepat. Selain itu, pastikan Anda trading di DCFX karena Anda dapat trading forex online dan DCFX sudah teregulasi resmi Bappebti sehingga dana Anda terjamin aman.

Yang menguntungkan lagi adalah DCFX memiliki program membership dengan reward barang bergengsi dan sangat sayang untuk Anda lewatkan, yuk trading di DCFX sekarang juga! 


Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

Posting Komentar