Ini 5 Cara Memilih Jam Tangan Untuk Travelling Naik Gunung

1 komentar
Konten [Tampil]

Assalamualaikum wr wb

Akhir-akhir ini saya dan suami sering naik gunung. Kalau naik gunung, kami selalu menmakai jam tangan untuk cek waktu secara berkala. Kalau untuk travelling, kami memang ada syarat tertentu untuk memilih jam tangan.

Kami harus mendapatkan jam tangan sesuai spesifikasi yang kami inginkan. Karena kami nggak mau jam tangan tiba-tiba rusak di tengah perjalanan, apalagi saat melakukan pendakian.

5 Cara Memilih Jam Tangan Untuk Naik Gunung

Kali ini, kami akan sharing tentang cara memilih jam tangan untuk travelling. Jam tangan yang kami miliki ini memang masih awet hingga sekarang. Sudah biasa kami kenakan untuk naik gunung. Alhamdulillah awet-awet saja.

Langsung saja dibaca: cara memilih jam tangan untuk naik gunung atau travelling. Simak baik-baik ya!

1. Harus Tahan Air

Oh tentu saja, jam tangan yang kami miliki harus tahan air dong. Bukan apa-apa, memang nggak dipakai saat berenang di kolam renang/pemandian, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa kami akan kehujanan.

‘Kan males ya kalau harus lepas jam tangan dulu bila gerimis telah datang. Apalagi kalau naik gunung saat musim peralihan, yang kadang masih aja hujan. Maka seorang pendaki gunung harus memiliki jam tangan yang tahan air.

2. Memiliki Jenis Kaca Terbaik

Ada berbagai jenis kaca arloji yang manfaat dan tujuannya berbeda-beda. Mulai dari mineral glass, sapphire crystal replica, hardlex, dan lainnya.

Untuk kita para traveller, alangkah lebih baik bila memilih arloji dengan jenis kaca mineral glass. Sebab, jenis kaca yang satu ini tidak mudah pecah apabila terbentu dengan benda yang keras. Ya ‘kan tahu sendiri kalau sedang pendakian kita rentan kepleset, tersandung, dan lainnya.

3. Bahan Karet Premium

Secara sederhana, ada 3 jenis bahan yang biasanya digunakan untuk membuat jam tangan, antara lain plastik, logam, dan karet. Untuk travelling, kami biasanya menggunakan jam tangan berbahan karet. Ya memang agak kayak plastik gitu, tapi lebih ke bahan karet sih.

Alasannya karena arloji dengan bahan karet ini cukup ringan bila dipakai. Ada pun bila tidak sedang dipakai melainkan diletakkan di dalam tas, arlojinya tidak terlalu menambah berat barang bawaan.

4. Pengunci Terbaik

Dikarenakan pendakian ini rawan terjatuh meski cuma kepleset, maka kami butuh arloji yang tatag alias kunciannya mantep banget. Memang ada banyak jenis pengunci arloji. 

Untuk traveller, paling aman bila menggunakan pengunci yang manual. Yang ada banyak lubang itu loh, seperti memasang kancing. Nah, itu lebih aman dan nyaman daripada menggunakan pengunci metal bracelet yang sering lepas.

5. Pilih dari Brand Ternama

Ketika kami memilih jam tangan untuk travelling, itu artinya kami sedang melakukan investasi jangka panjang. Harapannya, jam tangan kami bisa bertahan hingga 5 tahun ke depan. ‘Kan kami juga punya pertanggung jawaban penggunaan barang di hadapan Allah SWT nantinya.

Biasanya, jam tangan yang awet itu pasti berkualitas. Nah, jam tangan yang berkualitas itu hanya didapat dari brand-brand ternama. Salah satu brand arloji ternama yang kami suka adalah Fossil.

Kabar baiknya, ada banyak jam tangan Fossil original khusus untuk travelling. Kalau untuk spesifikasi, semuanya sudah di atas standard. Jadi kita tinggal pilih desainnya aja deh. Tapi kalau kami, tidak perlu memilih desain, yang penting awet dan enak dipakai saat gunung.

Contoh jam tangan untuk travelling


Kesimpulan

Nah, itulah cara kami memilih jam tangan terbaik untuk travelling. Soalnya kami maunya punya jam tangan yang awet, yang tahan air, yang enteng, dan yang enak dipake.

Semoga tips ini bisa membantu teman-teman yang ingin pake arloji terbaik untuk naik gunung ya!

Wassalamualaikum wr wb

Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

1 komentar

Septian Dwi Cahyo mengatakan…
mantap tipsnya, jadi catatan saya, dan yang penting nyaman dipake dan tahan air karena jam rawan banget terkena air atau kelembapan tangan karana keringat bila berjalan jauh