4 Kendala yang Biasanya Terjadi Saat Berkendara Jarak Jauh

Posting Komentar
Konten [Tampil]

Melakukan perjalanan darat atau road trip memang menyenangkan. Selain bisa lebih mengirit biaya ongkos perjalanan, Anda juga bisa menikmati perjalanan dengan lebih santai apalagi jika Anda bepergian dengan teman-teman atau keluarga. 

Namun keseruan perjalanan bisa jadi situasi yang sangat menyebalkan apabila terjadi kendala pada mobil Anda. Zaman mudik seperti ini, kondisi prima kendaraan jadi tuntutan. 

Jarak tempuh yang jauh dan berjam-jam, terlebih jika kondisi jalanan juga macet biasanya jadi penyebab utama mobil bermasalah. 

5 Masalah yang Terjadi Saat Berkendara Jarak Jauh

Apa saja masalah yang sering muncul saat perjalanan jauh dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan di bawah ini!

1. Overheat

Masalah paling umum saat perjalanan jauh adalah mesin overheat. Kondisi ini terjadi karena mesin terlalu panas dan sistem pendingin mobil seperti radiator atau kipas mengalami gangguan, sehingga tidak mampu menurunkan suhu panas pada mesin. 

Saat mesin terlalu panas, biasanya bisa terlihat logo merah yang menyala pada indikator panel dashboard. Ketika mengalami hal ini, segera menepi dan mematikan mesin untuk beberapa saat hingga mobil bisa lebih dingin. 

Buka kap mesin dan diamkan mobil tapi jangan sekali-kali membuka penutup radiator atau mengisi air pendingin radiator pada posisi mesin masih panas. Sebab semburan uap panasnya bisa saja membahayakan Anda. 

2. Rem bermasalah

Kondisi rem blong juga kerap terjadi saat perjalanan jauh. Terutama saat Anda melewati medan jalan yang menanjak dan menurun, Penyebab dari kerusakan rem biasanya akibat kampas rem yang habis, rusaknya piston rem, bagian selang pada rem yang tersumbat hingga seal piston master yang aus. 

Gejala awal kerusakan pada rem selain berkurangnya daya pengereman, Anda juga bisa mendengar suara rem berdecit yang mengganggu. Saat mengalami kondisi seperti ini, usahakan tetap tenang sembari menurunkan kecepatan dengan perlahan dan arahkan mobil untuk bisa menepi di jalur yang lebih aman. 

Nyalakan lampu hazard agar pengguna jalan yang lainnya mengetahui Anda sedang dalam situasi darurat, jadi mereka bisa menjaga jarak aman.

3. Ban mobil bocor atau pecah

Ban mobil yang bergesekan langsung dengan medan jalanan selama berkendara, termasuk jadi salah satu bagian yang paling rentan terkena masalah. Tentunya masalah paling umum yang terjadi pada ban adalah kebocoran atau ban yang pecah. 

Hal ini bisa diantisipasi dengan cara mengganti dengan ban serep atau mencari tambal ban terdekat. Agar terhindar dari masalah ban, pastikan kondisi ban sudah layak pakai sebelum berkendara. 

Periksa apakah tekanan anginnya sudah cukup, tidak kempes ataupun terlalu keras. 

4. Kopling aus

Masalah yang satu ini biasa terjadi terutama jika Anda menggunakan mobil manual dan terlalu banyak berada pada posisi kaki setengah kopling. Posisi ini memang bukan posisi yang bisa dilakukan untuk waktu yang lama, sebab bisa mengakibatkan plat kopling cepat habis. 

Sebaiknya jika berada pada posisi jalan agak menanjak, hindari menginjak kopling terus menerus. Sebab jika kopling Anda aus apalagi hingga terbakar, satu-satunya cara memperbaikinya hanyalah dengan membawanya ke teknisi berpengalaman. 

Kesimpulan

Luangkan waktu untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh agar perjalanan jarak jauh Anda tidak terganggu oleh mobil yang bermasalah tiba-tiba. Namun apabila Anda mengalami kendala darurat saat perjalanan, jangan panik! 

Hubungi layanan bebas pulsa 24 jam dari Suzuki Emergency Roadside Assistance di 0800 1100 800. Dapatkan bantuan untuk mengatasi kendala perjalanan Anda dengan mudah dan cepat.

Rhoshandhayani KT
Rhoshandhayani, seorang lifestyle blogger yang semangat bercerita tentang keluarga, relationship, travel and kuliner~

Related Posts

Posting Komentar